0
A.K.U
Posted by ardianti lestari aris
on
09.56
AKU, kata yang
ketika diucapkan rasanya begitu egois. Namun tidak akan ada MEREKA, KAMI, KAMU,
dan DIA, jika tidak ada AKU. Hanya, kata sederhana itu rasanya berisi makna
yang sangat membebani. Siapa AKU? Mau jadi apa AKU? Bagaimana masa depan AKU?
Apa AKU sudah melakukan hal yang benar? Atau malah melakukan hal yang salah
tapi AKU anggap benar? Memusingkan, kan?
Lalu, seiring
berjalannya waktu AKU menemukan bahwa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu
tidaklah perlu sekaligus selesai. Perlahan, merasakan satu demi satu pengalaman
yang kemudian menjawabnya, menjadi bagian dari KAMI, bagian dari MEREKA, lalu
mengambil keputusan.
AKU menepis
jauh-jauh pertanyaan-pertanyaan menjebak itu, yang AKU rasa hanyalah pertanyaan
yang menghalangi. Banyak cibiran “Sok Baik” , “Halah, paling Cuma cari
perhatian”. Benar kawan, Jangan pernah mencoba menjadi BAIK. Karena baik adalah
sesuatu yang relative jaman sekarang.
Dengarlah wahai
kamu yang mencibir, AKU tidak pernah berusaha menjadi orang yang baik. Karena AKU
sadar betul akan apa itu defenisi baik jaman sekarang, iya, mereka ambigu,
relative, tergantung dari sudut pandang apa MEREKA dan KAMU melihat. Lalu AKU
mencoba jadi apa? Dengarlah, AKU tidak sedang mencoba menjadi apa-apa. AKU
hanya ingin BAHAGIA. AKU melakukan sesuatu berdasarkan apa yang dipikirkan AKU.
AKU adalah AKU. Prinsipku, Hidupku. Benar, salah, apa yang KALIAN ketahui
tentang semua itu? Begitupun AKU, AKU tidak tahu apa-apa. Yang AKU tahu, AKU
bahagia melihat anak kecil tersenyum. AKU bahagia berbagi ilmu. AKU bahagia
dengan tantangan hidup yang terkadang malah menjerumuskan. AKU hanya ingin
lulus dengan nilai A+ untuk semua cobaan hidup yang datang.
AKU
adalah apa yang AKU pikirkan tentang AKU.
AKU
adalah apa yang AKU rasakan tentang AKU.
Jadi
KAMU dan MEREKA, kalau KAMU dan MEREKA tidak bisa merasakan dan memikirkan
tentang diri kalian sendiri, Jangan pernah berspekulasi tentang apa yang
dirasakan AKU, tentang apa yang dipikirkan AKU.
Karena,
KALIAN bukanlah AKU.
Sama
seperti AKU bukanlah KALIAN.
Posting Komentar